Suatu ketika di awal puasa setelah menjalankan ibadah shalat tarawih, badan rasanya capek dan ngantuk. Langsung saja ku cari talsur alias bantal kasur, di malam yang dingin dan sunyi senyap alias sepi serta gelap gulita karena lampu mati. Tiba-tiba di dalam lelapnya tidur, entah mimpi atau bukan rasanya seperti masuk ke dalam air dan air tersebut mengalir masuk ke telingaku. kugoyang-goyang telingaku supaya airnya keluar, tetapi airnya tak kunjung keluar juga. Kupukul-pukul kepalaku dengan telapak tanganku sambil digoyang-goyang. Tetap saja airnya tidak mau keluar. Tiba-tibaaaaaaa............cekoootttttttt, air tersebut mengigit lubang telingaku. Seketika itu juga, ku terbangun dan tersentak serta terperanjat dari kasur tempat tidurku. Ternyata aku mimpi. Tetapi walaupun sudah bangun aku merasakan masih ada air dalam di telingaku.Dalam hatiku, apakah ini mimpi menjadi kenyataan.
Akhirnya akupun bangun dan mencari HP dan menyalakan mode senter. Tiba-tiba ada suara gludak-gluduk, kresek-kremesek, usek-usek, pokoknya suara aneh di dalam lubang telinga. Kupukul lagi kepalaku dengan pangakal telapak tangan. Eh....ternyata, suaranya makin keras dan membuat tidak nyaman sama sekali.
Tiba-tiba saja, cekooottttt.....cekiiitttt, rasanya sakit sekali. Rasa sakit ini ada di dalam lubang telinga. Hatiku pun berdebar-debar, jangan-jangan ada hewan aneh masuk ke lubang telingaku. Jangan-jangan serangga atau lintah atau cacing atau hewan apa saja yang membuat perasaanku takut.
Setelah berusaha dengan keras dengan mengoyang-goyang kepala, lompat-lompat dan kugaruk-garuk dengan jari paling kecil, hingga kupukul-pukul degan pangkal jari tak kunjung reda. Akhirnya keluarlah seekor hewan mungil ciptaan Allah yang bernama semut merah. Setelah kusadari ini merupakan cara Allah untuk membangunkan diriku dari lelapnya tidur dengan mengijinkan semut merah masuk ke lubang telingaku dan mengigit lubang telingaku hinggga memerah. Ini merupakan Alarm dari Allah supaya diriku bangun untuk sahur. Subhanallah
Akhirnya sahur juga deh........
