Saturday 5 September 2015

Berteman Kopi

Suara ayam berkokok di pagi hari
Dering telepon berbunyi berkali-kali
Malam menyelimuti tubuh ini
Kupandangi hanya ada segelas kopi

Sepi telah membungkam jeritam lucu
Goresan pena ditembok menjadi sendu
Sepeda mini itu telah berlalu
Hanya berteman kopi selalu

Menanti suatu masa
Akan ada saat bersama
Serpihan menjadi tiada
Semoga saja

Thursday 3 September 2015