Dering telepon berbunyi berkali-kali
Malam menyelimuti tubuh ini
Kupandangi hanya ada segelas kopi
Sepi telah membungkam jeritam lucu
Goresan pena ditembok menjadi sendu
Sepeda mini itu telah berlalu
Hanya berteman kopi selalu
Menanti suatu masa
Akan ada saat bersama
Serpihan menjadi tiada
Semoga saja