Lantas apakah begitu juga di dunia nyata. Hmm... saya rasa tidak.
Di dunia nyata, jarang orang menggunakan kata-kata kasar atau cacian tanpa sebab kepada orang lain. Namun biasanya ditunjukkan dengan sikap dan perbuatan. Indonesia yang terkenal dengan sopan santun dan murah senyumnya, saya rasakan semakin pudar. Orang lebih cenderung berjalan, berkumpul, dan bertemu satu-sama lain, namun beberapa di antara mereka sambil bermain gadget.
Memang itu adalah hak setiap individu, namun kita sebagai makhluk sosial saya rasa budaya senyum salam dan sapa harus terus dilestarikan. Menebarkan senyum dan kedamaian akan lebih indah dari pada menebarkan kebencian. Apalagi jika ada seorang murid yang ingin mengarapkan ilmu yang berkah dan bermanfaat, maka menghormati guru adalah wajib dilakukan. Karena ilmu itu adalah cahaya suci yang dapat di wariskan dari guru kepada muridnya dengan rindho dan iklas.
Jadi, Bagaimana mau mangharapkan ilmu yang bermanfaat jika dengan gurunya saja tidak menghormati!
Yakinlah, ketika proses belajar mungkin merasa tidak mendapatkan apa-apa, namun tunggulah suatu saat nanti, jika ilmu itu berkah dan bermanfaat maka pasti akan dirasakan.
0 comments:
Post a Comment